Rabu, 03 Juni 2009 | 22:30 WIB
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpr: Menteri pertahanan Malaysia Zahid Hamidi menyatakan bahwa negaranya akan senantiasa menggunakan jalur diplomatik dalam usaha menyelesaikan masalah Ambalat dengan Indonesia.
Memberikan keterangan kepada beberapa wartawan Indonesia yang datang ke kantornya hari ini, Rabu (03/06), mantan Menteri Agama ini menyatakan bahwa tindakan provokatif apapun yang diambil, dikhawatirkan akan memperkeruh suasana. “Malaysia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perbatasan dengan jalur perundingan” kata Zahid Hamidi. Karenanya, perundingan yang telah dilakukan antara Malaysia dan Indonesia akan tetap dilanjutkan. “Sejak mencuatnya kasus Ambalat bulan Februari 2005 lalu, tim perunding Indonesia dan Malaysia telah 13 kali mengadakan pertemuan, dan pertemuan ke 14 akan diadakan di Kuala Lumpur bulan depan” papar Zahidi.
Ditanya wartawan atas sikap diam Malaysia, atas pemberitaan media-media Indonesia, Zahid mengumpamakan masalah Indonesia-Malaysia seperti halnya masalah rumah tangga. “Dalam rumah tangga, kalau salah satu suami atau isteri sedang emosi, maka salah satunya harus mendinginkan.”
“Kalau api ditambah bensin, maka pasti akan terjadi kebakaran” kembali Zahid membuat perumpamaan.
Untuk menguatkan pernyataannya mengenai penyelesaian diplomatik, Menteri pertahanan berdarah Yogyakarta yang biasa touring dengan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini menjamin tidak akan menggunakan jalan peperangan. “Selama saya menjabat menteri pertahanan, saya jamin tak akan ada perang”.
SAFWAN AHMAD
Reference Tempo Interaktif
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpr: Menteri pertahanan Malaysia Zahid Hamidi menyatakan bahwa negaranya akan senantiasa menggunakan jalur diplomatik dalam usaha menyelesaikan masalah Ambalat dengan Indonesia.
Memberikan keterangan kepada beberapa wartawan Indonesia yang datang ke kantornya hari ini, Rabu (03/06), mantan Menteri Agama ini menyatakan bahwa tindakan provokatif apapun yang diambil, dikhawatirkan akan memperkeruh suasana. “Malaysia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perbatasan dengan jalur perundingan” kata Zahid Hamidi. Karenanya, perundingan yang telah dilakukan antara Malaysia dan Indonesia akan tetap dilanjutkan. “Sejak mencuatnya kasus Ambalat bulan Februari 2005 lalu, tim perunding Indonesia dan Malaysia telah 13 kali mengadakan pertemuan, dan pertemuan ke 14 akan diadakan di Kuala Lumpur bulan depan” papar Zahidi.
Ditanya wartawan atas sikap diam Malaysia, atas pemberitaan media-media Indonesia, Zahid mengumpamakan masalah Indonesia-Malaysia seperti halnya masalah rumah tangga. “Dalam rumah tangga, kalau salah satu suami atau isteri sedang emosi, maka salah satunya harus mendinginkan.”
“Kalau api ditambah bensin, maka pasti akan terjadi kebakaran” kembali Zahid membuat perumpamaan.
Untuk menguatkan pernyataannya mengenai penyelesaian diplomatik, Menteri pertahanan berdarah Yogyakarta yang biasa touring dengan Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) ini menjamin tidak akan menggunakan jalan peperangan. “Selama saya menjabat menteri pertahanan, saya jamin tak akan ada perang”.
SAFWAN AHMAD
Reference Tempo Interaktif
Comments :
0 komentar to “Soal Ambalat, Malaysia Jamin Tak Akan Ada Perang”
Post a Comment