Obama Dibilang Anti-Semit

Kamis, 4 Juni 2009 - 10:38 wib
Nurfajri Budi Nugroho - Okezone

TEL AVIV - Israel sepertinya tidak senang dengan pendekatan Presiden Amerika Serikat Barack Obama kepada dunia Islam. Seorang anggota parlemen Israel menuduh pemerintahan Obama anti-Semit, menjelang pidato pemimpin negeri Paman Sam itu di dunia Muslim.

Anggota Knesset (parlemen) Yaakov Katz, yang juga pimpinan Partai Serikat Nasional, mengatakan bahwa seruan Obama agar Israel menghentikan perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat adalah sikap anti-Semit.

Dia juga menduduh Gedung Putih mengikuti jalan pendahulunya untuk memperlambat pertumbuhan populasi warga Yahudi di Tepi Barat. Katz mengatakan, meminta Tel Aviv menghentikan perluasan permukiman berarti mengingkari hak warga Yahudi untuk beranak-pinak.

"Jika seseorang mengatakan Anda tidak dapat menambah sebuah kamar di rumah, atau membangun taman kanak-kanak, atau sebuah toko makanan, atau yang lainnya, itu berarti bahwa 650.000 Yahudi di Yerusalem dan tempat lainnya tidak dapat tumbuh, tidak dapat melahirkan," kata Katz yang disiarkan melalui radio, seperti dikutip dari Press TV, Kamis (4/6/2009).

Anti-semit merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut sikap permusuhan dan prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk penganiayaan atau penyiksaan agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.

"Tidak ada perbedaan antara Yerusalem dan seluruh Yudea serta Samaria. Di lingkungan Yerusalem, kami sudah mendekati angka 300.000 Yahudi dan kami memiliki 350.000 Yahudi di Yudea dan Samaria," tambah dia.

Presiden Obama telah meminta Tel Aviv untuk menghentikan pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat. Namun permintaan tersebut diabaikan pemimpin Israel yang berhaluan keras Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.(jri)

Referensi Oke zone