Obama Disarankan ke Indonesia

Kamis, 4 Juni 2009 - 09:09 wib

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama disarankan untuk mengunjungi Indonesia sebagai persinggahan berikutnya ke dunia Islam setelah kunjungannya ke Timur Tengah.

Kunjungan Obama ke Timur Tengah telah menjadi sorotan pengamat politik dan berbagai kalangan.

Rencana pidatonya di Kairo pekan ini dianggap sebagai langkah strategis Obama untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan dunia Islam setelah rusaknya citra AS di mata dunia Islam dengan kebijakan Presiden George W Bush pascaserangan 11 September. Kehadiran Obama di Kairo nanti merupakan rangkaian dari kunjungan diplomasi publik yang dilakukannya setelah melakukan kunjungan ke Turki April lalu.

Turki dan Mesir menjadi dua negara mayoritas muslim yang dikunjungi Obama sejak menjabat Januari lalu. Beberapa kalangan di Washington tetap menyarankan agar Obama mengunjungi Indonesia sebagai persinggahan berikutnya ke dunia Islam dalam upaya membenahi citra AS.

Arslan Iftikhar, pengacara HAM internasional dan pendiri TheMuslimGuy.com, di Washington pernah mengusulkan agar Obama mengunjungi Indonesia setelah Turki. Namun Obama memilih Mesir sebagai persinggahannya yang kedua di dunia Islam.

"Menurut saya, Presiden Obama harus memilih Jakarta, Indonesia, sebagai lokasi pidato utamanya kepada dunia Islam dengan beberapa alasan,"ujar Iftikhar kepada CNN. Katanya, Indonesia adalah negara muslim terbesar dunia dengan lebih dari 224 juta umat Islam. Jika dia menyampaikan pidatonya di Jakarta, pidatonya akan membawa arti khusus bagi dunia Islam karena pengalamannya tinggal di negara muslim yang multikultural dan multietnis.

"Pidato itu secara politis merupakan suatu pilihan yang bijaksana di dunia yang semakin beragam. Dengan berpidato dari sebuah negara muslim besar di Asia Tenggara yang juga menjadi tempat menyatunya perbedaan ras dan agama di Asia, dia akan berbicara kepada sebuah generasi pascarasial di seluruh dunia," lanjut Ikhtifar.

Ketika berkampanye, Obama berjanji bahwa dalam 100 hari pertama menjabat sebagai Presiden AS, dia akan melakukan kunjungan ke negara-negara Islam untuk menyampaikan pesan-pesan mengenai kebijakan AS yang baru terhadap dunia Islam.

Menurut Michael Fullilove dari Brookings Institute di Washington, Mesir, Turki, dan Qatar adalah negara-negara yang mungkin akan disinggahinya. Fullilove memang benar, Turki telah dikunjunginya dan kini giliran Mesir. Namun, lanjut Fullilove, Indonesia adalah negara mayoritas muslim yang paling pas bagi Obama untuk dikunjungi pertama kali.

"Memilih Indonesia akan mencerminkan keanekaragaman dan kekayaan Islam yang bertolak belakang dengan persepsi selama ini, yang datang dari negara-negara Arab atau Timur Tengah," tulis Fullilove di New York Times, Desember lalu. Indonesia, menurut Fullilove, mampu dengan baik menata heterogenitas agama yang begitu beragam.

Maka, menurutnya, kunjungan ke Indonesia akan membantu Obama mengubah alur perdebatan di Barat mengenai Islam dan terorisme.
(Koran SI/Koran SI/ton)

Referensi Oke zone