Sabtu, 27 Juni 2009 | 16:54 WIB
BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Calon presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Wakil Presiden RI, menyatakan ia ingin menjadi Presiden RI karena ingin mewujudkan bangsa Indonesia yang kuat dan mandiri.
Kalau Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, maka Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang lemah dan mudah digertak-gertak oleh bangsa lain.
Hal itu ditegaskan Kalla saat berkampanye di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/6) siang. "Kalau kita bisa mewujudkan bangsa yang kuat dan mandiri, maka kita tidak akan mudah digertak-gertak oleh bangsa lain. Karena itu, jangan sampai terjadi," ujar Kalla.
Kemandirian dan kuatnya sebagai bangsa, lanjut Kalla, apabila perekonomian Indonesia maju dan berkembang baik serta kuat. "Kalau ekonomi kita kuat, kita bisa membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baik dan kuat," kata Kalla lagi.
Dalam kampanye itu, Kalla didampingi istrinya Ny Mufidah Jusuf Kalla dan Tim Kampanye Nasional JK-Win. Di antaranya Sekjen Partai Golkar Soemarsono dan Ketua DPP Partai Golkar Syamsul Muarif.
Referensi Kompas
BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Calon presiden Muhammad Jusuf Kalla, yang juga Wakil Presiden RI, menyatakan ia ingin menjadi Presiden RI karena ingin mewujudkan bangsa Indonesia yang kuat dan mandiri.
Kalau Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, maka Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang lemah dan mudah digertak-gertak oleh bangsa lain.
Hal itu ditegaskan Kalla saat berkampanye di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/6) siang. "Kalau kita bisa mewujudkan bangsa yang kuat dan mandiri, maka kita tidak akan mudah digertak-gertak oleh bangsa lain. Karena itu, jangan sampai terjadi," ujar Kalla.
Kemandirian dan kuatnya sebagai bangsa, lanjut Kalla, apabila perekonomian Indonesia maju dan berkembang baik serta kuat. "Kalau ekonomi kita kuat, kita bisa membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baik dan kuat," kata Kalla lagi.
Dalam kampanye itu, Kalla didampingi istrinya Ny Mufidah Jusuf Kalla dan Tim Kampanye Nasional JK-Win. Di antaranya Sekjen Partai Golkar Soemarsono dan Ketua DPP Partai Golkar Syamsul Muarif.
Referensi Kompas
Comments :
0 komentar to “Kalla: Indonesia Jangan Mudah Digertak”
Post a Comment