TEMPO Interaktif, Jakarta: Malware alias program jahat begitu merajalela di Indonesia. Para vendor antivirus menemukan ada ratusan ribu macam malware yang menginfeksi komputer di Indonesia.
Dari 100 malware paling top, Worm Conficker alias Kido masih menduduki puncak. Sebanyak 9,13 persen dari total malware yang menyerang berasal dari keluarga Conficker.
Pada Maret misalnya, empat keluarga Conficker menduduki tangga teratas. Mereka adalah Win32/Conficker.AA, INF/COnficker, Win32/Conficker.Gen, dan Win32/Conficker.AE.
Pada April, Win32/Conficker.AA dan INF/Conficker masih bercokol di ranking pertama dan kedua. Sedangkan Win32/Conficker.Gen dan Win32/Conficker.AE hanya berpindah posisi. Jumlah varian Conficker juga semakin banyak.
“Sekarang yang perlu kita pahami juga adalah tren virus saat ini yang sifatnya mematikan sistem antivirus sebelum melakukan mutasi di jaringan komputer," kata Yudhi Kukuh, Technical Security Consultant ESET, salah satu vendor antivirus di Indonesia. "Dengan jumlah varian yang semakin banyak dan cara kerjanya yang cerdas, sistem pertahanan diri atau Self Defense juga menjadi kebutuhan mutlak dalam software keamanan komputer.”
Conficker adalah ancaman dalam bentuk worm yang menyebar di jaringan melalui shared folders atau removable media seperti USB dan eksternal disk lainnya dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada Microsoft Windows. Ancaman ini wajar jika
ditakutkan karena sifatnya yang melumpuhkan semua komputer serta jaringan yang saling terkoneksi.
DEDDY SINAGA
Referensi Tempo Interaktif
Dari 100 malware paling top, Worm Conficker alias Kido masih menduduki puncak. Sebanyak 9,13 persen dari total malware yang menyerang berasal dari keluarga Conficker.
Pada Maret misalnya, empat keluarga Conficker menduduki tangga teratas. Mereka adalah Win32/Conficker.AA, INF/COnficker, Win32/Conficker.Gen, dan Win32/Conficker.AE.
Pada April, Win32/Conficker.AA dan INF/Conficker masih bercokol di ranking pertama dan kedua. Sedangkan Win32/Conficker.Gen dan Win32/Conficker.AE hanya berpindah posisi. Jumlah varian Conficker juga semakin banyak.
“Sekarang yang perlu kita pahami juga adalah tren virus saat ini yang sifatnya mematikan sistem antivirus sebelum melakukan mutasi di jaringan komputer," kata Yudhi Kukuh, Technical Security Consultant ESET, salah satu vendor antivirus di Indonesia. "Dengan jumlah varian yang semakin banyak dan cara kerjanya yang cerdas, sistem pertahanan diri atau Self Defense juga menjadi kebutuhan mutlak dalam software keamanan komputer.”
Conficker adalah ancaman dalam bentuk worm yang menyebar di jaringan melalui shared folders atau removable media seperti USB dan eksternal disk lainnya dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada Microsoft Windows. Ancaman ini wajar jika
ditakutkan karena sifatnya yang melumpuhkan semua komputer serta jaringan yang saling terkoneksi.
DEDDY SINAGA
Referensi Tempo Interaktif
Comments :
0 komentar to “Virus Komputer Merajalela di Indonesia”
Post a Comment