Wednesday, May 27, 2009

Swasta Diundang Tanamkan Fulus untuk Infrastruktur Gas Kota

Kamis, 28 Mei 2009 | 12:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah mengundang pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur gas kota. Pemerintah akan memulai dulu pembangunan infrastruktur dasar yang selanjutnya diharapkan memancing keterlibatan swasta.

"Pada tahap awal ini, kami yang bangun sendiri infrastruktur dasarnya dan selanjutnya diharapkan nantinya swasta akan ikut," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Kamis (28/5).

Ia mengatakan, pemerintah akan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara untuk membangun infrastruktur gas kota tersebut. Dengan demikian gas kota akan makin berkembang sehingga investasi ini akan lebih menarik bagi swasta.

Purnomo mengakui dana pemerintah sangat terbatas untuk investasi infrastruktur gas kota. Untuk membangun infrastruktur di Surabaya dan Palembang tahun ini, misalnya, pemerintah membutuhkan biaya Rp 100 miliar. Itu pun hanya mencakup dua kelurahan di tiap-tiap kota. "Pemerintah akan bangun infrastruktur tapi dananya terbatas, jadi private (swasta) mesti masuk," katanya.

Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Tubagus Haryono mengatakan, biaya investasi infrastruktur gas kota untuk seribu pelanggan rumah tangga sebesar Rp 48,3 miliar. Namun menurut dia biaya ini bisa lebih murah jika besaran gas dari produsen tidak dihitung.

"Karena gas yang dipakai masyarakat tidak banyak, tidak sampai 20 meter kubik per bulan," katanya. Menurut Haryono, biaya itu juga masih bisa dikurangi dengan menggunakan pipa yang lebih dekat dengan sumber gas. "Biayanya bisa berkurang sampai setengahnya," ujarnya.

DESY PAKPAHAN

Referensi Tempo Interaktif

Comments :

0 komentar to “Swasta Diundang Tanamkan Fulus untuk Infrastruktur Gas Kota”

Post a Comment

Site INFO

News & Media Blogs - BlogCatalog Blog DirectoryGoogle PageRank Checking tool
Blog Directory

LINK EXCHANGE

banner

BLOGROLL

 

Copyright © 2009 by SAMBAS POST