Kamis, 28 Mei 2009 - 10:00 wib
Anton Suhartono - Okezone
YANGON - Pria Amerika Serikat yang sempat tinggal di kediaman Aung San Suu Kyi, John W Yettaw, mengaku dirinya dikirim Tuhan untuk menyelamatkan perempuan tokoh prodemokrasi Myanmar itu.
Pernyataan itu disampaikan Yettaw di hadapan persidang di Yangon, Rabu kemarin. Demikian seperti dilansir CNN, Kamis (28/5/2009).
Pria 53 tahun itu diberi pertanyaan oleh hakim selama tiga jam. Dalam jawabannya, Yettaw berkali-kali mengatakan dirinya dikirim Tuhan untuk melindungi Suu Kyi karena dia bermimpi sebuah kelompok teroris akan membunuh Suu Kyi.
Dalam kesempatan itu, pria mantan anggota militer dari Falcon, Missouri, itu juga mengatakan sebanyak empat dari lima polisi melihat dirinya berenang menyeberangi danau untuk sampai ke rumah Suu Kyi.
Polisi-polisi itu tidak menembaknya, namun hanya melempari batu.
Yettaw juga mengakui bahwa sebelumnya dia pernah berusaha masuk ke rumah aktivis berusia 63 tahun itu, namun gagal. Saat itu dia kepergok polisi dan sempat ditangkap, namun langsung dibebaskan.
Persidangan kemarin juga mendengarkan kesaksian dari dua pembantu Suu Kyi. Masing-masing menjalani persidangan selama satu setengah jam. Sidang akan dilanjutkan Kamis ini untuk mendengar keterangan saksi lainnya.
(jri)
Referensi Oke zone
Anton Suhartono - Okezone
YANGON - Pria Amerika Serikat yang sempat tinggal di kediaman Aung San Suu Kyi, John W Yettaw, mengaku dirinya dikirim Tuhan untuk menyelamatkan perempuan tokoh prodemokrasi Myanmar itu.
Pernyataan itu disampaikan Yettaw di hadapan persidang di Yangon, Rabu kemarin. Demikian seperti dilansir CNN, Kamis (28/5/2009).
Pria 53 tahun itu diberi pertanyaan oleh hakim selama tiga jam. Dalam jawabannya, Yettaw berkali-kali mengatakan dirinya dikirim Tuhan untuk melindungi Suu Kyi karena dia bermimpi sebuah kelompok teroris akan membunuh Suu Kyi.
Dalam kesempatan itu, pria mantan anggota militer dari Falcon, Missouri, itu juga mengatakan sebanyak empat dari lima polisi melihat dirinya berenang menyeberangi danau untuk sampai ke rumah Suu Kyi.
Polisi-polisi itu tidak menembaknya, namun hanya melempari batu.
Yettaw juga mengakui bahwa sebelumnya dia pernah berusaha masuk ke rumah aktivis berusia 63 tahun itu, namun gagal. Saat itu dia kepergok polisi dan sempat ditangkap, namun langsung dibebaskan.
Persidangan kemarin juga mendengarkan kesaksian dari dua pembantu Suu Kyi. Masing-masing menjalani persidangan selama satu setengah jam. Sidang akan dilanjutkan Kamis ini untuk mendengar keterangan saksi lainnya.
(jri)
Referensi Oke zone
Comments :
0 komentar to “Pria AS: Tuhan Kirim Saya Selamatkan Suu Kyi”
Post a Comment