Senin, 11 Mei 2009 | 08:15 WIB
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Kepolisian Malaysia menembak mati lima warga Indonesia yang diduga bagian dari kelompok perampok, Geng Ipol, di Kampung Bahagia Bukit Lagong, Sungai Buleh, Selangor, Malaysia, Minggu (10/5) petang.
Kepala Kepolisian Selangor Datuk Khalid Abu Bakar mengatakan para tersangka ditembak setelah menolak menyerah. Menurut Khalid, para tersangka juga mencoba menyerang polisi dengan menggunakan parang dan pistol pada Minggu sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
"Keadaan yang terancam menyebabkan polisi terpaksa melepaskan tembakan kepada semua tersangka. Polisi berhasil merampas empat bilah parang dan sepucuk revolver," kata Khalid kepada wartawan di lokasi kejadian seperti diberitakan The Star, Senin (11/5).
Khalid mengatakan kelima tersangka tersebut berusia antara 25 dan 40 tahun dan terlibat kasus perampokan di sekitar Setiawan di Perak, Gombak, Kajang, dan Kuala Selangor di Selangor.
"Dengan tertembaknya kelima tersangka ini, polisi berhasil menumpas Geng Ipol. Ipol adalah nama ketua kelompok itu yang berumur sekitar 30-an. Dengan tertumpasnya geng ini, polisi berhasil menyelesaikan 20 kasus yang melibatkan geng tersebut," kata Khalid.
Khalid menengarai kelompok tersebut mulai aktif beraksi sejak enam bulan lalu. Menurut hasil pemeriksaan yang dijalankan, dua dari anggota kelompok itu memiliki dokumen perjalanan yang sah sementara tiga yang lain tidak ditemukan dokumen perjalanan.
Perampokan terakhir yang dilakukan oleh gang tersebut ialah di Taman Tasik Kesuma, Semenyih, Selangor.
Khalid mengatakan modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah merampok di pagi hari dengan cara mengikat dan menutup mulut korban menggunakan kain sebelum mengambil barang berharga korban.
Jenazah kelima tersangka saat ini berada di Rumah Sakit Sungai Buloh.
BERNAMA| STAR| KODRAT SETIAWAN
Reference Tempo Interaktif
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Kepolisian Malaysia menembak mati lima warga Indonesia yang diduga bagian dari kelompok perampok, Geng Ipol, di Kampung Bahagia Bukit Lagong, Sungai Buleh, Selangor, Malaysia, Minggu (10/5) petang.
Kepala Kepolisian Selangor Datuk Khalid Abu Bakar mengatakan para tersangka ditembak setelah menolak menyerah. Menurut Khalid, para tersangka juga mencoba menyerang polisi dengan menggunakan parang dan pistol pada Minggu sekitar pukul 18.15 waktu setempat.
"Keadaan yang terancam menyebabkan polisi terpaksa melepaskan tembakan kepada semua tersangka. Polisi berhasil merampas empat bilah parang dan sepucuk revolver," kata Khalid kepada wartawan di lokasi kejadian seperti diberitakan The Star, Senin (11/5).
Khalid mengatakan kelima tersangka tersebut berusia antara 25 dan 40 tahun dan terlibat kasus perampokan di sekitar Setiawan di Perak, Gombak, Kajang, dan Kuala Selangor di Selangor.
"Dengan tertembaknya kelima tersangka ini, polisi berhasil menumpas Geng Ipol. Ipol adalah nama ketua kelompok itu yang berumur sekitar 30-an. Dengan tertumpasnya geng ini, polisi berhasil menyelesaikan 20 kasus yang melibatkan geng tersebut," kata Khalid.
Khalid menengarai kelompok tersebut mulai aktif beraksi sejak enam bulan lalu. Menurut hasil pemeriksaan yang dijalankan, dua dari anggota kelompok itu memiliki dokumen perjalanan yang sah sementara tiga yang lain tidak ditemukan dokumen perjalanan.
Perampokan terakhir yang dilakukan oleh gang tersebut ialah di Taman Tasik Kesuma, Semenyih, Selangor.
Khalid mengatakan modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah merampok di pagi hari dengan cara mengikat dan menutup mulut korban menggunakan kain sebelum mengambil barang berharga korban.
Jenazah kelima tersangka saat ini berada di Rumah Sakit Sungai Buloh.
BERNAMA| STAR| KODRAT SETIAWAN
Reference Tempo Interaktif
Comments :
0 komentar to “Lima Warga Indonesia Tersangka Perampok Ditembak Mati di Malaysia”
Post a Comment