Rabu, 13 Mei 2009 - 09:16 wib
Muhammad Saifullah - Okezone
AKARTA - Tak kunjung digelarnya rekonstruksi pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen yang terjadi pada 14 Maret silam, memantik kecurigaan Indonesian Police Watch (IPW).
Jangan-jangan polisi sengaja mengulur-ulur proses penyidikan karena banyaknya tekanan politis pada kasus yang menyeret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar.
"Kasus pembunuhan Nasrudin sejauh ini kriminal murni. Hanya saja bumbu politisnya terlalu banyak. Polisi harus fokus," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada okezone di Jakarta, Rabu (13/4/2009).
Untuk menepis kecurigaan di atas, IPW menyarankan polisi agar secepatnya menggelar rekonstruksi penembakan Nasrudin. Sebab hal itu berfungsi untuk memperjelas kronologi penembakan, peran masing-masing tersangka, serta akan memunculkan fakta baru yang bisa dijadikan bahan pengembangan penyelidikan.
"Polisi jangan larut dalam wacana politis dan isu-isu yang berkembang di luar. Mereka kan sudah bilang ini kriminal murni, tapi kok malah tidak fokus sampai kasus ini coba disangkut pautkan dengan kejahatan money laundry. Polisi sendiri yang jadi aneh," ujarnya.
(ful)
Muhammad Saifullah - Okezone
AKARTA - Tak kunjung digelarnya rekonstruksi pembunuhan Direktur PT Rajawali Putra Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen yang terjadi pada 14 Maret silam, memantik kecurigaan Indonesian Police Watch (IPW).
Jangan-jangan polisi sengaja mengulur-ulur proses penyidikan karena banyaknya tekanan politis pada kasus yang menyeret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif Antasari Azhar.
"Kasus pembunuhan Nasrudin sejauh ini kriminal murni. Hanya saja bumbu politisnya terlalu banyak. Polisi harus fokus," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane kepada okezone di Jakarta, Rabu (13/4/2009).
Untuk menepis kecurigaan di atas, IPW menyarankan polisi agar secepatnya menggelar rekonstruksi penembakan Nasrudin. Sebab hal itu berfungsi untuk memperjelas kronologi penembakan, peran masing-masing tersangka, serta akan memunculkan fakta baru yang bisa dijadikan bahan pengembangan penyelidikan.
"Polisi jangan larut dalam wacana politis dan isu-isu yang berkembang di luar. Mereka kan sudah bilang ini kriminal murni, tapi kok malah tidak fokus sampai kasus ini coba disangkut pautkan dengan kejahatan money laundry. Polisi sendiri yang jadi aneh," ujarnya.
(ful)
Comments :
0 komentar to “IPW Curiga Polisi Tak Netral Usut Kasus Antasari”
Post a Comment