Senin, 7 September 2009
JAKARTA, Memasuki hari ke enam pascagempa Tasikmalaya, korban meninggal dunia telah mencapai 73 orang. "Korban meninggal terbanyak di Kabupaten Cianjur dengan jumlah 29 orang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (7/9). Sedangkan untuk korban hilang yang semula 37 orang, kini telah berkurang menjadi 34 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Garut.
Diperkirakan korban-korban hilang tersebut masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi. Korban yang masih mengungsi juga bertambah dari 25.242 jiwa atau 1.612 kepala keluarga, menjadi 2.696 kepala keluarga atau 88.038 jiwa.
Hingga saat ini jumlah rumah yang rusak mencapai 48.394 rumah dan roboh sejumlah 114. 556 Rabu (2/8) terjadi gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter, yang berpusat di laut Hindia sekitar 142 barat daya Tasikmalaya. Gempa tersebut menyebabkan puluhan orang tewas, ratusan luka-luka dan ribuan rumah rusak.
Sumber: Kompas
JAKARTA, Memasuki hari ke enam pascagempa Tasikmalaya, korban meninggal dunia telah mencapai 73 orang. "Korban meninggal terbanyak di Kabupaten Cianjur dengan jumlah 29 orang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (7/9). Sedangkan untuk korban hilang yang semula 37 orang, kini telah berkurang menjadi 34 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Garut.
Diperkirakan korban-korban hilang tersebut masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi. Korban yang masih mengungsi juga bertambah dari 25.242 jiwa atau 1.612 kepala keluarga, menjadi 2.696 kepala keluarga atau 88.038 jiwa.
Hingga saat ini jumlah rumah yang rusak mencapai 48.394 rumah dan roboh sejumlah 114. 556 Rabu (2/8) terjadi gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter, yang berpusat di laut Hindia sekitar 142 barat daya Tasikmalaya. Gempa tersebut menyebabkan puluhan orang tewas, ratusan luka-luka dan ribuan rumah rusak.
Sumber: Kompas
Comments :
0 komentar to “Korban Meninggal Gempa Tasik 73 Orang”
Post a Comment