Senin, 07 September 2009
Jakarta - Korban tewas akibat gempa di sejumlah daerah di Jawa Barat masih terus dicari. Kepala Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya mengatakan, korban yang belum ditemukan mencapai 28 orang. Mereka sulit ditemukan karena tertimbun longsor.
Adapun korban luka berat 370 orang, luka ringan 1.098, dan masih rawat inap 56 orang.
Korban gempa yang telah dilayani di 108 pos kesehatan dengan jumlah tenaga kesehatan mencapai 2.000 orang. "Petugas dibantu sukarelawan pemuda siaga 46 orang," kata Rustam melalui pesan pendeknya. Akibat gempa. sebanyak 194 sarana kesehatan rusak.
Departemen Kesehatan telah mengirim bantuan antara lain berupa kantong mayat sebanyak 75, obat-obatan 10 ton, makanan pengganti Asi 6 ton, dana operasional ke Jawa Barat Rp 150 juta.
Sejumlah korban gempa mengalami gangguan kesehatan antara lain ditemukan 32 kasus diare, namun hingga saat in belum mencapai kejadian luar biasa, "masih terkendali," kata Rustam.
Gempa yang berpusat di Samudera Hindia barat daya Tasikmalaya itu berkekuatan 7,3 skala Richter. Terjadi pada Rabu pekan lalu. Dari laporan sebelumnya jumlah korban meninggal telah mencapai 73 orang.
Sumber: Tempo Interaktif
Jakarta - Korban tewas akibat gempa di sejumlah daerah di Jawa Barat masih terus dicari. Kepala Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya mengatakan, korban yang belum ditemukan mencapai 28 orang. Mereka sulit ditemukan karena tertimbun longsor.
Adapun korban luka berat 370 orang, luka ringan 1.098, dan masih rawat inap 56 orang.
Korban gempa yang telah dilayani di 108 pos kesehatan dengan jumlah tenaga kesehatan mencapai 2.000 orang. "Petugas dibantu sukarelawan pemuda siaga 46 orang," kata Rustam melalui pesan pendeknya. Akibat gempa. sebanyak 194 sarana kesehatan rusak.
Departemen Kesehatan telah mengirim bantuan antara lain berupa kantong mayat sebanyak 75, obat-obatan 10 ton, makanan pengganti Asi 6 ton, dana operasional ke Jawa Barat Rp 150 juta.
Sejumlah korban gempa mengalami gangguan kesehatan antara lain ditemukan 32 kasus diare, namun hingga saat in belum mencapai kejadian luar biasa, "masih terkendali," kata Rustam.
Gempa yang berpusat di Samudera Hindia barat daya Tasikmalaya itu berkekuatan 7,3 skala Richter. Terjadi pada Rabu pekan lalu. Dari laporan sebelumnya jumlah korban meninggal telah mencapai 73 orang.
Sumber: Tempo Interaktif
Comments :
0 komentar to “Korban Gempa yang Hilang Masih 28 Orang”
Post a Comment