Selasa, 04 Agustus 2009 , 09:16:00
Kemarau berkepanjangan membuat air sumur mengering. Akhirnya masyarakat yang membutuhkan air untuk keperluan mandi, cuci, kakus, dan sebagainya, terpaksa harus mencari alternatif lain. "Terpaksa air parit ketika pasang di depan rumah dimanfaatkan. Supaya bisa digunakan, terlebih dahulu diberi tawas," kata Wahidi, warga Seranggam, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.
Ia mengaku prihatin dengan kemarau yang diperkirakan masih berlangsung dalam sebulanan ini. Menurut Wahidi bila tak segera diantisipasi, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. "Biasanya masalah air bersih ini terkait dengan berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, diare, dan lainnya," katanya. "Mudah-mudahanlah hujan akan segera turun".(mur)
Sumber : pontianakpost.com
Kemarau berkepanjangan membuat air sumur mengering. Akhirnya masyarakat yang membutuhkan air untuk keperluan mandi, cuci, kakus, dan sebagainya, terpaksa harus mencari alternatif lain. "Terpaksa air parit ketika pasang di depan rumah dimanfaatkan. Supaya bisa digunakan, terlebih dahulu diberi tawas," kata Wahidi, warga Seranggam, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.
Ia mengaku prihatin dengan kemarau yang diperkirakan masih berlangsung dalam sebulanan ini. Menurut Wahidi bila tak segera diantisipasi, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. "Biasanya masalah air bersih ini terkait dengan berbagai penyakit, seperti gatal-gatal, diare, dan lainnya," katanya. "Mudah-mudahanlah hujan akan segera turun".(mur)
Sumber : pontianakpost.com
Comments :
0 komentar to “Air Sumur Mengering”
Post a Comment