Sunday, June 7, 2009

Baku Tembak Tentara-Geng Obat Bius, 18 Tewas

Senin, 8 Juni 2009 | 12:18 WIB

ACAPULCO, KOMPAS.com — Sedikitnya 18 orang tewas dalam baku-tembak antara geng obat bius dan tentara di tempat peristirahatan pantai Acapulco, Meksiko. Demikian penjelasan pihak militer Meksiko, Minggu (7/6) waktu setempat.

Tembak-menembak itu terjadi di dekat hotel-hotel wisata di tempat peristirahatan Lautan Pasifik sehingga merupakan pukulan lain terhadap industri pariwisata Meksiko, yang telah terhuyung-huyung karena pembatalan oleh warga asing yang takut terhadap wabah flu babi.

Sejumlah pria bersenjata memerangi tentara dari sebuah rumah aman kartel, melemparkan granat tangan, dan memberondongkan tembakan senjata ke kendaraan-kendaraan militer dan rumah-rumah yang berdekatan. Tembak-menembak itu mulai Sabtu malam dan berlangsung hingga setelah tengah malam.

"Ada ledakan granat dan roket, serta senjata seperti AK-47," kata seorang pegawai sebuah hotel yang berdekatan. "Pertempuran itu berlangsung hampir dua jam."

Sebanyak 16 orang yang diduga anggota gerombolan narkotika Beltran Leyva tewas, sementara dari pihak tentara dua orang tewas, salah satunya berpangkat kapten.

Presiden Meksiko Felipe Calderon telah bertekad untuk menghancurkan geng obat bius yang perangnya telah menewaskan sekitar 2.300 orang tahun ini. Sebanyak 45.000 tentara dan polisi federal telah dikerahkan di seluruh negara itu.

Sementara itu, bentrokan beberapa kilometer jauhnya dari daerah penting tempat wisatawan asing tinggal di beberapa hotel yang menjulang tinggi, timbulnya kembali kekerasan di Acapulco merupakan berita buruk bagi industri pariwisata.

Geng narkotika yang bersaing telah berperang guna memperebutkan wilayah di Acapulco, yang menampung sekitar satu juta orang, beberapa tahun lalu, tetapi tempat peristirahatan itu telah relatif bebas dari kekerasan obat bius dalam beberapa tahun terakhir.

Pariwisata, industri penting bagi Meksiko, mencapai puncaknya pada akhir April dan awal Mei, ketika virus A-H1N1 meluas melewati Meksiko dan menakutkan para pelancong.

Kekerasan yang berkaitan dengan obat bius di Meksiko telah merusak sentimen investor, dan Pemerintah AS khawatir mengenai ketidakstabilan di Meksiko, sekutu, dan pemasok besar minyak AS.

Presiden AS Barack Obama telah mengunjungi Meksiko pada April lalu. Ia memuji Calderon karena penanganannya atas gerombolan narkotika, dan menawarkan bantuan dalam perang itu.

Kekerasan narkotika juga telah mengganggu pariwisata pantai Meksiko, seperti Cancun dan Ixtapa.

Geng Beltran Leyva, saingan kartel Sinaloa—yang berkuasa, dipercaya mendominasi perdagangan narkotika di sekitar Acapulco, tujuan terkenal untuk liburan bagi siswa-siswa AS.

Masih di hari Minggu kemarin, kantor jaksa agung mengatakan, polisi telah menangkap Olga Cristina Lerma, seorang pengurus keuangan dalam kartel Sinaloa, yang bermarkas di Meksiko barat laut.

Lerma bertanggung jawab membawa 22 juta dollar AS dari penjualan obat bius dari AS ke Meksiko dan akan diekstradisi, kantor jaksa agung itu mengatakan dalam satu pernyataan.

MSH
Sumber : Ant

Referensi Kompas

Comments :

0 komentar to “Baku Tembak Tentara-Geng Obat Bius, 18 Tewas”

Post a Comment

Site INFO

News & Media Blogs - BlogCatalog Blog DirectoryGoogle PageRank Checking tool
Blog Directory

LINK EXCHANGE

banner

BLOGROLL

 

Copyright © 2009 by SAMBAS POST