Sunday, May 10, 2009

Tenggelam Dalam Janji Pemerintah

Sejak 28 tahun yang lalu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) telah memperingatkan pemerintah Indonesia untuk tidak ekploitif dan berlaku adil dalam melakukan pengelolaan sumberdaya alam. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya bencana ekologis yang sejak 11 tahun terakhir ini tak henti-hentinya terjadi di negeri ini secara tak terkendali.

Pemerintah sepertinya tak pernah belajar,

hal ini dapat dilihat dari upaya-upaya dalam merespon bencana baik dalam bentuk tanggap darurat, maupun dalam upaya pencegahan. Tata kelola sumberdaya alam yang dilakukan pun persis sama, bahkan kebijakan yang ada saat ini berpeluang besar dalam mempercepat bangkrutnya Indonesia.

Berry Nahdian Forqan Direktur Eksekutif Nasional WALHI mengatakan "Banjir yang terjadi di awal tahun 2009 ini tidaklah bisa dianggap hal biasa, karena kejadian bencana kali ini telah melumpuhkan aktivitas ekonomi, sosial, politik di wilayah-wilayah yang terkena banjir", ungkapnya.

Sudah barang tentu hal ini menimbulkan dampak multiplayer effect bagi wilayah sekitarnya. Banjir yang terjadi di Semarang, telah melumpuhkan jalur Pantura, jalur kereta api, bandara udara Ahmad Yani, dan jalan-jalan protokol baik dari maupun menuju Semarang.

Banjir ini juga melanda hampir sebagian besar wilayah ibu kota Jawa Tengah di 8 Kecamatan antara lain: Tugu, Gajah mungkur, Gayamsari, Genuk, Semarang Utara, Semarang Selatan, Semarang Barat, dan Semarang Timur. Bencana ini setidaknya telah menelan korban 5 tewas dan 2 korban luka-luka. Belum terlihat sejauh mana pemerintah tanggap dalam merespon dan mengantisipasi bencana ini. Begitu pula dengan kejadian banjir yang sedang terjadi di ibu kota Jakarta. Para pejabat malah disibukkan dengan aktifitas kampanye (baca: pribadi/ partai) menjelang PEMILU. Padahal materi yang dikampanyekan berisi tetang kepedulian kepada nasib rakyat, mendorong kesejahteraan dan perlindungan hak-hak rakyat, hal yang sangat bertolak belakang dan tentunya ironis sekali.

"Situasi yang dapat menggambarkan secara jelas situasi diatas adalah bencana banjir yang terjadi di Jakarta. Alih fungsi kawasan tangkapan/resapan air, pemberian IMB tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekologis, buruknya sistem drainase dan sungai menjadi penyebab banjir di Jakarta", jelas Selamet Daroyni Direktur Eksekutif WALHI Jakarta.

Bencana banjir ini setidaknya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, curah hujan yang tinggi dimana dalam 25 tahun terakhir mengalami perubahan. Faktor yang kedua adalah siklus yang terganngu akibat kenaikan suhu udara wilayah Jakarta rata-rata 0.17°C (BMG 2008). Kondisi ini diperparah oleh kerusakan lingkungan yang semakin menjadi, banjir kiriman dari selatan Jakarta dan banjir air pasang (rob) di utara Jakarta.

Alih fungsi lahan merupakan faktor yang paling dominan. Luas lahan yang ada di Jakarta adalah sebesar 661,52 km2. Ruang Terbuka Hijau hanya sebesar 9,6 % dari luas tersebut dan sisanya ruang terbangun. Hal ini berimplikasi kepada hanya sekitar 26,6% (532 juta m3) dari total 2 miliar m3 per tahun air hujan di ibu kota yang dapat terserap oleh tanah. Adapun sisanya yang 73,4% (1468 juta m3) menjadi air larian (run off) yang mengalir ke sistem drainase kota untuk selanjutnya dibuang ke laut melalui 13 sungai yang ada.(Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah DKI, 2008)

Sebagai upaya mengurangi dampak dari bencana ini maka WALHI mendesak pemerintah untuk segera melakukan re-orientasi paradigma pembangunan Indonesia yang selama ini mengutamakan pertumbuhan ekonomi berbasis konversi lahan menjadi pertumbuhan ekonomi yang berkulitas dengan mengarus utamakan nilai ekologis yang berkeadilan. Serta melakukan restorasi kawasan-kawasan ekologi penting. Hal tersebut harus menjadi bagian penting dalam penataaan ruang wilayah Indonesia. (selesai)


Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

M. Teguh Surya
Kepala Departemen Advokasi dan Jaringan Eksekutif Nasional WALHI

Referensi Walhi

Comments :

0 komentar to “Tenggelam Dalam Janji Pemerintah”

Post a Comment

Site INFO

News & Media Blogs - BlogCatalog Blog DirectoryGoogle PageRank Checking tool
Blog Directory

LINK EXCHANGE

banner

BLOGROLL

 

Copyright © 2009 by SAMBAS POST