Thursday, September 3, 2009

Saola Berada Diambang Kepunahan

Kamis, 3 September 2009

LAOS, KOMPAS.com - Kijang bertanduk tanpa cabang, Saola, yang ditemukan pada 1992 oleh beberapa ilmuwan di beberapa lembah terpencil di perbatasan Laos dengan Vietnam, berada di ambang kepunahan akibat perburuan dengan menggunakan anjing dan penjerat, demikian dikatakan badan perlindungan alam IUCN, Kamis (3/9).

Saola, yang menyerupai kijang gurun asia tapi lebih dekat dengan sapi liar, telah jarang terlihat atau diambil gambarnya, kata organisasi yang berpusat di Swiss tersebut.

"Kita berada pada satu titik dalam sejarah, saat kita memiliki jendela peluang kecil yang tertutup dengan cepat untuk melestarikan hewan yang luar biasa ini," kata seorang ahli di IUCN, William Robichaud.

"Populasinya di alam liar mungkin hanya berjumlah puluhan, dan tentu saja, tak lebih dari beberapa ratus," kata rekannya, Barney Long, dalam satu pernyataan yang dikeluarkan dari markas besar IUCN di Gland, dekat Jenewa, sebagaimana dilaporkan kantor berita Inggris, Reuters.

Jika hewan tersebut tak ada lagi di alam liar, itu akan berarti kepunahan total antelope tersebut - yang memiliki tanda wajah putih yang mencolok, dan tanduk yang lancip - karena tak satu pun hewan tersebut dipelihara di kebun binatang di mana pun di dunia.

Itu berarti tak mungkin untuk mengembang-biakkannya di dalam kandang dan melepasnya kembali ke hutan. Satu-satunya Saola yang ditangkap dalam keadaan hidup dan dipelihara untuk waktu cukup lama -- di tempat pemeliharaan beberapa hewan di dalam satu kandang di Laos pada 1996 -- hanya bertahan hidup beberapa pekan, kata badan dunia International Union for the Conservation of Nature.

"Nasib Saola menjadi pusat perhatian pertemuan darurat di Laos, Agustus, oleh para ahli dari seluruh wilayah Asia tenggara, tempat spesies lain lembu liar, Kouprey, dipastikan nyaris punah pula," kata IUCN.

Saola, spesies yang tak banyak diketahui dan hanya memiliki jumlah sedikit di Pegunungan Annamite di perbatasan Laos-Vietnam, tak dapat diselamatkan jika kedua negara tersebut tak melancarkan upaya besar untuk menghilangkan semua perangkap dan mengurangi perburuan.

Juga ada keperluan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di kedua negara itu, dan di kalangan masyarakat pelestari lingkungan hidup di seluruh dunia, mengenai ancaman terhadap Saola, dan disediakannya dana lebih besar dari para donor guna mendukung upaya untuk melestarikan hewan tersebut, demikian pengumuman IUCN.

Comments :

0 komentar to “Saola Berada Diambang Kepunahan”

Post a Comment

Site INFO

News & Media Blogs - BlogCatalog Blog DirectoryGoogle PageRank Checking tool
Blog Directory

LINK EXCHANGE

banner

BLOGROLL

 

Copyright © 2009 by SAMBAS POST