Rabu, 3 Juni 2009 | 21:20 WIB
WASHINGTON,KOMPAS.com-Sebuah pesan dari wakil pemimpin Al Qaeda menyebut Barack Obama sebagai "penjahat" menjelang kunjungannya ke Timur Tengah.
Ayman al-Zawahiri mengatakan "pesan berdarah" Obama tidak akan bisa ditutupi dengan "kata-kata yang manis". Obama akan menyampaikan pidato berkenaan dengan hubungan Amerika Serikat dan Islam di Mesir hari Kamis (4/6).
Keabsahan pesan audio tersebut, yang dimuat sebuah situs yang berhubungan dengan Al Qaeda, tidak bisa dikonfirmasikan segera. Ayman al-Zawahiri yang berasal dari Mesir sering dirujuk sebagai orang kedua Osama bin Laden.
Tokoh Al Qaeda nomor dua ini mengatakan Obama tidak akan mendapatkan sambutan baik di Mesir, dengan mengacu kepada keterlibatan Amerika di Irak dan Afganistan. "Pesan-pesan berdarah Obama sudah diterima, dan masih terus diterima, dan mereka tidak akan bisa ditutup-tutupi dengan kunjungan sirkus dan kata-kata manis," kata al-Zawahiri.
Dia menyebut Obama sebagai "penjahat yang mencoba untuk mencapai apa yang gagal dilakukannya di darat setelah para mujahidin menggagalkan proyek Amerika di Irak, Afganistan dan Somalia." Dia juga mengatakan pejabat Mesir yang menerima kedatangan pemimpin Amerika tersebut adalah "budak" yang telah menjadikan Mesir sebagai stasiun penyiksaan internasional dalam perang Amerika melawan Islam.
ONO
Sumber : AP,BBC
Referensi Kompas
WASHINGTON,KOMPAS.com-Sebuah pesan dari wakil pemimpin Al Qaeda menyebut Barack Obama sebagai "penjahat" menjelang kunjungannya ke Timur Tengah.
Ayman al-Zawahiri mengatakan "pesan berdarah" Obama tidak akan bisa ditutupi dengan "kata-kata yang manis". Obama akan menyampaikan pidato berkenaan dengan hubungan Amerika Serikat dan Islam di Mesir hari Kamis (4/6).
Keabsahan pesan audio tersebut, yang dimuat sebuah situs yang berhubungan dengan Al Qaeda, tidak bisa dikonfirmasikan segera. Ayman al-Zawahiri yang berasal dari Mesir sering dirujuk sebagai orang kedua Osama bin Laden.
Tokoh Al Qaeda nomor dua ini mengatakan Obama tidak akan mendapatkan sambutan baik di Mesir, dengan mengacu kepada keterlibatan Amerika di Irak dan Afganistan. "Pesan-pesan berdarah Obama sudah diterima, dan masih terus diterima, dan mereka tidak akan bisa ditutup-tutupi dengan kunjungan sirkus dan kata-kata manis," kata al-Zawahiri.
Dia menyebut Obama sebagai "penjahat yang mencoba untuk mencapai apa yang gagal dilakukannya di darat setelah para mujahidin menggagalkan proyek Amerika di Irak, Afganistan dan Somalia." Dia juga mengatakan pejabat Mesir yang menerima kedatangan pemimpin Amerika tersebut adalah "budak" yang telah menjadikan Mesir sebagai stasiun penyiksaan internasional dalam perang Amerika melawan Islam.
ONO
Sumber : AP,BBC
Referensi Kompas
Comments :
0 komentar to “Al Qaeda Sebut Obama Penjahat”
Post a Comment