Sunday, April 26, 2009

Banyak Warga tidak Gunakan Hak Pilih Diduga karena Jenuh

Senin, 27 April 2009 11:06 WIB

PALEMBANG--MI: Banyaknya rakyat yang tidak menggunakan hak pilih mereka pada pemilu legislatif 9 April lalu, kemungkinan antara lain akibat sudah jenuh terlalu sering dilaksanakan pemilu terutama pemilihan kepala daerah (pilkada).

Oleh karena itu, kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto, sekarang sedang dikaji bahwa undang-undang atau peraturan pemerintah masalah pilkada agar tidak terlalu sering.

Mendagri seusai membuka Rakornas Penelitian dan Pengembangan tahun 2009 di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Senin (27/4), mengatakan ada juga kemungkinan ini karena banyak rakyat yang tidak terdaftar dalam calon pemilih.

Oleh karena itu mereka belum mendapat kesempatan menggunakan haknya atau menjadi golongan putih (golput) pada pemilu lalu.

Untuk mengatasi permasalahan itu, ujarnya, diperlukan peran serta pihak pemerintah daerah terutama para Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) memberikan pengertian kepada warga agar memanfaatkan hak pilihnya.

Para Ketua RT/RW,setempat agar lebih aktif lagi dalam mendata warganya, sehingga semuanya mendapat kesempatan menyalurkan aspirasinya pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden mendatang, kata dia lagi.

Terkait soal jumlah golput pada Pemilu legislatif lalu, Koordinator Posko Pemilu Pemda Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Yusron, secara terpisah mengatakan bahwa di provinsi tersebut memang banyak warga yang menjadi golput pada Pemilu legislatif sekarang ini.

Hal tersebut terbukti dari total suara yang masuk dibandingkan dengan jumlah mata pilih dari 15 daerah pemilihan (dapil) atau 11 kabupaten dan empat kota di Sumsel.

Khusus perolehan suara sementara calon legislatif (caleg) DPR-RI dari 15 dapil di Sumsel, tercatat sebanyak 2.400.160 suara, dari total 5.192.693 mata pilih, atau jumlah masyarakat golput mencapai 50 persen lebih.

Secara rinci dari total suara DPR-RI melalui 15 dapil di Sumsel, hingga Senin sebagai berikut, Partai Golkar memperoleh terbanyak 492.833 suara, disusul Partai Demokrat 316.733, PDIP 294.332, PKS 155.148, Partai Gerindra 139.317, PAN 117.745, PBR 121.786, Partai Hanura 112.356, PPP 89.376 dan PBB 68.449 suara.

Dari total perolehan suara caleg DPR-RI melalui 15 dapil di Sumsel itu, masing-masing dipasok Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebanyak 32.155 suara, Banyuasin 290.860, Musi Rawas (Mura) 286.243, Ogan Komering Ulu (OKU) Induk 148.080, OKU Selatan 101.730 suara.

Disusul suara dari OKU Timur 328.381, Ogan Ilir (OI) 167.321, Ogan Komering Ilir (OKI) 354.120, Muara Enim 112.651, Lahat 177.583 dan Kabupaten Empat Lawang 124.629, serta Kota Palembang 74.279, Lubuk Linggau 79.642, Pagar Alam 61.322 dan Prabumulih 61.002 suara. (Ant/OL-01)

Dikutip dari Media Indonesia

Comments :

0 komentar to “Banyak Warga tidak Gunakan Hak Pilih Diduga karena Jenuh”

Post a Comment

Site INFO

News & Media Blogs - BlogCatalog Blog DirectoryGoogle PageRank Checking tool
Blog Directory

LINK EXCHANGE

banner

BLOGROLL

 

Copyright © 2009 by SAMBAS POST